PT Nagata Dinamika
PT Nagata Dinamika akan membangun pembangkit listrik tenaga minihidro di Kecamatan Bongaya, Kabupaten Gowa, yang rencananya mulai beroperasi pada 2014. Rencana pembangunan PLTM ini telah diwujudkan dalam MoU antara pihak investor dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Perusahaan Daerah (Perusda) Holding Company Gowa Mandiri (HCGM). Kerja sama ini ditandatangani Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo bersama Direktur Utama PT Nagata Dinamika Sumarlan Wibawa, disaksikan Direktur Perusda HCGM Haruna Rahim, Kabag Hukum Sekkab Gowa Hairul Natsir, dan Kabag Humas dan Protokoler Arifuddin Saeni.
Sumarlan Wibawa mengatakan, PLTM ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan listrik masyarakat yang masih mengalami kekurangan pasokan daya 35%. “Kebutuhan listrik yang baru dipenuhi pemerintah hanya 60%. Makanya kami menawarkan Pemkab Gowa untuk membangun PLTM,”ungkapnya. Dia menjelaskan, rencana pembangunan PLTM ini dilakukan berdasarkan hasil survei.
Rencana awal,yakni di Kecamatan Bungaya.Namun, pihaknya masih melakukan feasibility study di lapangan. Jika Kecamatan Bungaya lebih memungkinkan, maka akan dibangun di wilayah tersebut. Sumarlan masih enggan menyebut berapa dana yang dikucurkan untuk pembangunan PLTM tersebut.“Belum bisa dirinci berapa biayanya karena sekarang kami baru melakukan studi lapangan,”ujarnya.
Sementara itu, Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo mengaku, pembangkit listrik yang akan dibangun ini mampu menghasilkan daya listrik antara 2 hingga 16 MW. “Jika pembangunannya bisa terwujud, kebutuhan listrik kami akan terpenuhi,”katanya. Dia juga mengemukakan, terdapat sembilan lokasi di Kabupaten Gowa yang memenuhi syarat membangun PLTM.
Namun, yang diberikan kepada pihakinvestorhanya satutitik, yakni di Kecamatan Bungaya. Selebihnya akan dikelola Pemkab Gowa melalui Perusda HCGM. “Soal saham, Pemkab melalui Perusda HCGM tetap akan menunjuk orang sebagai komisaris dan satu orang sebagai direksi,”tandasnya.
Sumarlan Wibawa mengatakan, PLTM ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan listrik masyarakat yang masih mengalami kekurangan pasokan daya 35%. “Kebutuhan listrik yang baru dipenuhi pemerintah hanya 60%. Makanya kami menawarkan Pemkab Gowa untuk membangun PLTM,”ungkapnya. Dia menjelaskan, rencana pembangunan PLTM ini dilakukan berdasarkan hasil survei.
Rencana awal,yakni di Kecamatan Bungaya.Namun, pihaknya masih melakukan feasibility study di lapangan. Jika Kecamatan Bungaya lebih memungkinkan, maka akan dibangun di wilayah tersebut. Sumarlan masih enggan menyebut berapa dana yang dikucurkan untuk pembangunan PLTM tersebut.“Belum bisa dirinci berapa biayanya karena sekarang kami baru melakukan studi lapangan,”ujarnya.
Sementara itu, Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo mengaku, pembangkit listrik yang akan dibangun ini mampu menghasilkan daya listrik antara 2 hingga 16 MW. “Jika pembangunannya bisa terwujud, kebutuhan listrik kami akan terpenuhi,”katanya. Dia juga mengemukakan, terdapat sembilan lokasi di Kabupaten Gowa yang memenuhi syarat membangun PLTM.
Namun, yang diberikan kepada pihakinvestorhanya satutitik, yakni di Kecamatan Bungaya. Selebihnya akan dikelola Pemkab Gowa melalui Perusda HCGM. “Soal saham, Pemkab melalui Perusda HCGM tetap akan menunjuk orang sebagai komisaris dan satu orang sebagai direksi,”tandasnya.