Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Andi Burhanudin Solong

Belajar dari maraknya konflik lahan antarwarga yang melibatkan pihak asing sebagai pengelola atau pemilik lahan perkebunan, Ketua DPR D Balikpapan, Andi Burhanudin Solong, menegaskan, jangan sampai Kota Balikpapan mengalami hal seperti itu.

Masih banyak lahan di Balikpapan, tapi jangan sampai Pemkot Balikpapan mengizinkan warga negara asing (WNA) masuk mengelola dan memiliki lahan," ujar Andi, di Gedung DPRD Balikpapan, Selasa (17/1/2012) sore.

Lebih baik kesempatan itu, ungkap Andi, diberikan kepada warga negara Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Banyak lahan perkebunan dimiliki warga asing, misalnya sawit di Kalimantan, dan ternyata ada masalah di kemudian hari.

Balikpapan, harus berupaya mengantisipasi hal-hal seperti itu, agar tidak mengalami. Masalah yang harus diantisipasi adalah pemanfaatan dan propaganda, yang pada akhirnya malah membentrokkan warga. Konflik seperti ini tidak membuat masyarakat sejahtera, tetapi justru sebaliknya.