Ritual Mengantarkan Dewa ke kayangan
Beberapa warga keturunan Tionghoa melakukan tradisi doa, untuk mengantarkan dewa ke kayangan di Kelenteng Tay Kak Sie, Kawasan Pecinan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (17/1/2012) ini.
Tradisi ini dilakukan setiap sebelum Imlek. Dengan menjalani sejumlah ritual, mereka membakar kertas berisi doa-doa yang diletakkan di atas tampah. Gerakan ritmis mengayunkan tampah ke atas lalu ke bawah, mengantarkan dewa pergi ke kayangan.
Upacara Siang Sin Giu Hok mengawali segala ritual pada Imlek dengan mengantarkan dewa ke surga. Selama ritual berlangsung aroma dupa, menyelubungi kelenteng yang telah berusia ratusan tahun.
Mendekati Imlek, akvititas ritual di sejumlah kelenteng yang banyak tersebar di kawasan pecinan ini mulai sering diadakan. Mereka juga mulai menghiasi dengan lampion dan hiasan naga.
Tradisi ini dilakukan setiap sebelum Imlek. Dengan menjalani sejumlah ritual, mereka membakar kertas berisi doa-doa yang diletakkan di atas tampah. Gerakan ritmis mengayunkan tampah ke atas lalu ke bawah, mengantarkan dewa pergi ke kayangan.
Upacara Siang Sin Giu Hok mengawali segala ritual pada Imlek dengan mengantarkan dewa ke surga. Selama ritual berlangsung aroma dupa, menyelubungi kelenteng yang telah berusia ratusan tahun.
Mendekati Imlek, akvititas ritual di sejumlah kelenteng yang banyak tersebar di kawasan pecinan ini mulai sering diadakan. Mereka juga mulai menghiasi dengan lampion dan hiasan naga.