Bulog Sub Divre VI Pekalongan di Jawa Tengah
Bulog Sub Divre VI Pekalongan di Jawa Tengah akan segera menyalurkan beras untuk warga miskin (raskin) alokasi bulan Januari dan Februari di wilayah eks Karesidenan Pekalongan (meliputi Kota Tegal, Kota Pekalongan, Kabupaten Tegal, Brebes, Pemalang, Pekalongan, dan Batang). Kepala Bulog Sub Divre VI Pekalongan, Fasika Khaerul Zaman, Kamis (19/1/2012), mengatakan, penyaluran raskin akan dimulai Jumat besok di wilayah Kota Tegal.
Sosialisasi penyaluran raskin sudah dilaksanakan di Kota Tegal, "Rencananya di Kota Tegal, pekan ini penyaluran raskin bulan Januari, sedangkan pekan depan penyaluran raskin untuk bulan Februari," katanya. Untuk Kabupaten Tegal dan kabupaten/kota lainnya, sosialisasi dan penyaluran raskin akan mulai dilaksanakan pekan depan.
Secara keseluruhan, volume raskin yang disalurkan untuk tujuh kabupaten/kota di wilayah eks Karesidenan Pekalongan, sekitar 9.806 ton per bulan. Menurut Khaerul, dengan disalurkannya raskin untuk dua bulan, diharapkan akan menambah pasokan beras di masyarakat, sehingga bisa membantu menekan harga beras. Hal itu karena saat ini, harga eceran beras C4 medium sudah mencapai Rp 7.900 per kilogram hingga Rp 8.000 per kilogram.
Dengan turunnya harga beras, diharapkan harga gabah juga ikut turun. Saat ini, lanjutnya, Bulog Sub Divre VI Pekalongan juga sudah mulai melakukan pengadaan gabah dari petani. Dari kontrak pengadaan bulan Januari sebanyak 225 ton gabah, sudah terealisasi sekitar 106 ton gabah kering giling.
Sosialisasi penyaluran raskin sudah dilaksanakan di Kota Tegal, "Rencananya di Kota Tegal, pekan ini penyaluran raskin bulan Januari, sedangkan pekan depan penyaluran raskin untuk bulan Februari," katanya. Untuk Kabupaten Tegal dan kabupaten/kota lainnya, sosialisasi dan penyaluran raskin akan mulai dilaksanakan pekan depan.
Secara keseluruhan, volume raskin yang disalurkan untuk tujuh kabupaten/kota di wilayah eks Karesidenan Pekalongan, sekitar 9.806 ton per bulan. Menurut Khaerul, dengan disalurkannya raskin untuk dua bulan, diharapkan akan menambah pasokan beras di masyarakat, sehingga bisa membantu menekan harga beras. Hal itu karena saat ini, harga eceran beras C4 medium sudah mencapai Rp 7.900 per kilogram hingga Rp 8.000 per kilogram.
Dengan turunnya harga beras, diharapkan harga gabah juga ikut turun. Saat ini, lanjutnya, Bulog Sub Divre VI Pekalongan juga sudah mulai melakukan pengadaan gabah dari petani. Dari kontrak pengadaan bulan Januari sebanyak 225 ton gabah, sudah terealisasi sekitar 106 ton gabah kering giling.