Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bupati Toraja Utara Tautoto Tanaranggina

Bupati Toraja Utara Tautoto Tanaranggina menegur pejabat Dinas Kesehatan (Dinkes) Toraja Utara terkait banyaknya keluhan masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan Toraja Utara Hendrik Kalatimang diminta mengevaluasi kinerja di lingkup dinasnya, terutama terkait kasus meninggalnya pasien diare yang ditangani Puskesmas Pangala belum lama ini.

Saya sudah tegur pimpinan Dinkes agar memperbaiki manajemen pelayanan. Mudah-mudahan kasus meninggalnya pasien diare yang ditangani Puskesmas Pangala itu tidak terulang lagi di wilayah Toraja Utara,”ujar dia. Tautoto menginstruksikan alat kesehatan (alkes) dan obatobatan di tingkat puskesmas menjadi prioritas Dinkes untuk disalurkan. Belum lama ini sejumlah puskesmas di Toraja Utara mengaku kekurangan stok obat-obatan dan alkes.

“Saya sudah mengeluarkan instruksi agar Dinkes memprioritaskan alkes di puskesmas. Stok obat-obatan juga harus selalu tersedia. Saya tidak mau mendengar lagi ada puskesmas yang mengeluhkan kekurangan stok obat-obatan yang akan diberikan kepada pasien,”ungkap dia kemarin. Pemerintah berkewajiban menyiapkan tenaga kesehatan, seperti dokter umum, bisa menjangkau seluruh masyarakat di wilayah tugasnya.

Dokter dan tenaga medis yang ditempatkan di puskesmas harus selalu berada di tempat untuk melayani masyarakat yang sewaktu-waktu datang berobat. “Puskesmas, terutama jenis rawat inap, tidak boleh ditinggalkan kosong oleh tenaga medis. Jangan karena tenaga medis tinggal di kota,dia lantas malas melaksanakan kewajibannya,” tandas dia.

Sekretaris Komisi I DPRD Toraja Utara,Ishak Bunga Allo menyatakan, pihaknya sedang mengevaluasi kasus meninggalnya pasien diare di Puskesmas Pangala yang ditengarai akibat tidak mendapat pelayanan medis yang baik oleh puskesmas. “Kami masih mengumpulkan datadanbuktiuntuk.diserahkan kepada pimpinan,”tandasnya. Demikian catatan online ilmu rayap tentang Bupati Toraja Utara Tautoto Tanaranggina.