Penetapan Koalisi PAN Diwarnai Interupsi KH Miftah Fauzi
Penetapan koalisi PAN, PDIP, dan PKPB di Gedung Ukhuwah, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya kemarin, diwarnai aksi interupsi dari KH Miftah Fauzi yang sebelumnya diusung sebagai Calon Wakil Bupati oleh PAN. Pasalnya, koalisi partai akhirnya menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni Edeng Zainal Abidin dan Ade Sugianto. Aksi interupsi tiba-tiba dilakukan Miftah saat pembacaan SK penetapan koalisi oleh Ketua DPD PAN Kabupaten Tasikmalaya Iip Syamsul Arif. Meskipun tidak mengganggu berlangsungnya acara, namun aksi tersebut sempat menarik perhatian seluruh peserta yang hadir apalagi aksi tersebut terjadi saat Bupati Tasikmalaya Tatang Farhanul Hakim hendak memasuki gedung tempat berlangsungnya acara. “SK saya sebagai calon wakil bupati belum dicabut, kenapa malah berkoalisi dan mendukung pasangan calon lain?
Saya akan bawa persoalan ini ke ranah hukum,saya akan mengajukan tuntutan,”tegas KH Miftah Fauzi sambil mengacung- ngacungkan SK penetapan calon wakil bupati yang diterimanya dari DPD PAN Kabupaten Tasikmalaya beberapa waktu lalu. Setelah melakukan aksinya, KH Miftah Fauzi kemudian keluar gedung bersama sejumlah pendukungnya sambil tetap berbicara dan melontarkan ancaman untuk melakukan tuntutan secara hukum. Sejumlah petugas keamanan dari DPD PAN, PDIP, dan PKPB serta anggota Polres Tasikmalaya nampak siaga untuk menjaga sesuatu hal yang tidak diinginkan.
Iip Syamsul Arif menyebutkan, PAN belum mengeluarkan SK mengusung KH Miftah Fauzi sebagai calon wakil bupati Tasikmalaya, tapi hanya mengusulkan.“Saat ini pun kami melakukan penetapan koalisi dan tentunya mendukung pasangan calon yang diusung partai koalisi. Kami mendukung dan berharap bupati yang akan memimpin Tasikmalaya selanjutnya berasal dari kaum intelektual yang religius Islami,”kata Iip. Sementara Edeng Zainal Abidin menegaskan keinginannya untuk maju menjadi calon bupati hanya karena untuk membuat Kabupaten Tasikmalaya lebih maju dan sejahtera.
“Tentunya sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan saat ini yakni religius Islami yang berbasis pertanian dan pedesaan. Saya sangat berterima kasih untuk kemudian dukungan kembali datang dari PAN,”ujar Edeng. Sementara itu, Bupati Tasikmalaya Tatang Farhanul Hakim yang juga adik kandung Edeng, menegaskan kembali dukungannya untuk pasangan tersebut dan menyambut baik langkah DPD PAN yang berkoalisi dengan PDIP dan PKPB. Sebagai bupati, saya tentunya mendukung semua calon pada pilkada.Namun sebagai pimpinan partai, tentu saya mendukung pasangan Edeng Zainal Abidin dan Ade Sugianto sepenuhnya,” pungkas Tatang.
Saya akan bawa persoalan ini ke ranah hukum,saya akan mengajukan tuntutan,”tegas KH Miftah Fauzi sambil mengacung- ngacungkan SK penetapan calon wakil bupati yang diterimanya dari DPD PAN Kabupaten Tasikmalaya beberapa waktu lalu. Setelah melakukan aksinya, KH Miftah Fauzi kemudian keluar gedung bersama sejumlah pendukungnya sambil tetap berbicara dan melontarkan ancaman untuk melakukan tuntutan secara hukum. Sejumlah petugas keamanan dari DPD PAN, PDIP, dan PKPB serta anggota Polres Tasikmalaya nampak siaga untuk menjaga sesuatu hal yang tidak diinginkan.
Iip Syamsul Arif menyebutkan, PAN belum mengeluarkan SK mengusung KH Miftah Fauzi sebagai calon wakil bupati Tasikmalaya, tapi hanya mengusulkan.“Saat ini pun kami melakukan penetapan koalisi dan tentunya mendukung pasangan calon yang diusung partai koalisi. Kami mendukung dan berharap bupati yang akan memimpin Tasikmalaya selanjutnya berasal dari kaum intelektual yang religius Islami,”kata Iip. Sementara Edeng Zainal Abidin menegaskan keinginannya untuk maju menjadi calon bupati hanya karena untuk membuat Kabupaten Tasikmalaya lebih maju dan sejahtera.
“Tentunya sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan saat ini yakni religius Islami yang berbasis pertanian dan pedesaan. Saya sangat berterima kasih untuk kemudian dukungan kembali datang dari PAN,”ujar Edeng. Sementara itu, Bupati Tasikmalaya Tatang Farhanul Hakim yang juga adik kandung Edeng, menegaskan kembali dukungannya untuk pasangan tersebut dan menyambut baik langkah DPD PAN yang berkoalisi dengan PDIP dan PKPB. Sebagai bupati, saya tentunya mendukung semua calon pada pilkada.Namun sebagai pimpinan partai, tentu saya mendukung pasangan Edeng Zainal Abidin dan Ade Sugianto sepenuhnya,” pungkas Tatang.