Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jimly Asshiddiqie

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie menyatakan banyak masalah sosial yang terjadi dalam bangsa ini. Namun, pemerintah kata Jimly, dalam hal ini orang-orang yang bekerja di balik Istana Kepresidenan cenderung menutup mata terhadap berbagai persoalan yang terjadi dan menganggap kebijakan dan program negara berjalan baik-baik saja.

"Jalan pikiran dalam istana itu berbeda. Tidak banyak yang punya kesempatan untuk bayangkan apa yang kita bahas di sini. Semua di luar sana terlihat baik-baik saja. Optimis. Kritik di luar sana tidak terlihat. Jadi imun, 'Ya wes biarin aja'. Biar anjing menggonggong khafilah berlalu," ujar Jimly dalam diskusi Problematika Bangsa dan solusinya di PP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (19/1/2012).

Jimly menyebut antara istana dan orang di luar istana selalu berbeda pendapat. Masyarakat dan orang-orang yang tergabung dalam organisasi menyuarakan pendapat mereka masing-masing, tapi kata Jimly, tak ada yang dapat menyatukan pendapatnya sehingga timbul perpecahan.

"Istana dan orang-orang, civil society masing-masing bicara dengan persepsinya sendiri-sendiri. Harus ada kemauan pilar-pilar ini saling mendengarkan, karena ada masalah serius di lapangan selama ini," tegasnya.

Terakhir, Jimly meminta istana untuk tidak menutup mata terhadap berbagai masalah yang terjadi pada dalam bangsa ini, Terutama masalah kekerasan dalam masyarakat yang terjadi dengan aparat keamanan. Serta berbagai kasus korupsi yang belakangan menurutnya lambat untuk diselesaikan.