Ansyar korban Penembakan
Saat ini, Ansyar (41, bukan Amsar seperti diberiatakan sebelumnya), korban penembakan oleh pencuri sepeda motor masih menjalani operasi di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Pimpinan Ansyar yang menunggu proses operasi berjanji menanggung biaya pengobatannya.
Ansyar mengalami luka tembak di bagian perut sisi kiri saat mengejar pelaku pencurian di tempatnya bekerja sebagai sekuriti PT Merapi Utama Pharma. "Saya apresiasi langkahnya mengejar pelaku kejahatan.
Dia berani mempertaruhkan nyawanya untuk mengejar pelaku," tutur Herbert, pimpinan perusahaan PT Kalde, yang mempekerjakan Ansyar sebagai sekuriti PT Merapi Utama Pharma, Kamis (19/1/2012). Ansyar memergoki komplotan pencuri sepeda motor di halaman parkir PT Merapi. Namun salah satu dari mereka menodongkan pistol dan mengancam agar Ansyar tidak macam-macam.
Pelaku mengambil sepeda motor milik karyawan PT Merapi, kemudian membawanya kabur. Setelah itu Ansyar mengejarnya. Komplotan pelaku yang berjumlah empat orang tiga-tiba menghentikan laju sepeda motor saat di Jalan Ampera. Tanpa banyak bicara, sekitar pukul 14.30 siang tadi, pelaku langsung menembak perut Ansyar, kemudian pergi meninggalkannya.
Ansyar mengalami luka tembak di bagian perut sisi kiri saat mengejar pelaku pencurian di tempatnya bekerja sebagai sekuriti PT Merapi Utama Pharma. "Saya apresiasi langkahnya mengejar pelaku kejahatan.
Dia berani mempertaruhkan nyawanya untuk mengejar pelaku," tutur Herbert, pimpinan perusahaan PT Kalde, yang mempekerjakan Ansyar sebagai sekuriti PT Merapi Utama Pharma, Kamis (19/1/2012). Ansyar memergoki komplotan pencuri sepeda motor di halaman parkir PT Merapi. Namun salah satu dari mereka menodongkan pistol dan mengancam agar Ansyar tidak macam-macam.
Pelaku mengambil sepeda motor milik karyawan PT Merapi, kemudian membawanya kabur. Setelah itu Ansyar mengejarnya. Komplotan pelaku yang berjumlah empat orang tiga-tiba menghentikan laju sepeda motor saat di Jalan Ampera. Tanpa banyak bicara, sekitar pukul 14.30 siang tadi, pelaku langsung menembak perut Ansyar, kemudian pergi meninggalkannya.