Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santosob
Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan, pihaknya tak ambil pusing soal tudingan Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan yang menuding seorang politikus berinisial A di balik kisruh internal yang mendera partainya. Ciri-ciri politikus berinisial A ini kemudian berkembang, yaitu tokoh eksternal partai, berasal dari partai kawakan, dekat dengan Partai Demokrat, bermodal besar, dan tergabung dalam koalisi parpol pendukung pemerintah.
Ha..ha..ha.. inisial "A" itu bisa Anas Urbaningrum, Aburizal Bakrie, Akbar Tanjung, atau A Priyo Budi Santoso
"Ha..ha..ha.. inisial "A" itu bisa Anas Urbaningrum, Aburizal Bakrie, Akbar Tanjung, atau A Priyo Budi Santoso," ucap Priyo sambil tertawa, ketika dihubungi media, Jumat (3/6/2011). Priyo menegaskan, Partai Golkar tidak terkait sama sekali dengan persoalan internal yang tengah mengimpit partai pemenang pemilu 2009 tersebut. Sebaliknya, Golkar turut prihatin dengan permasalahan yang tengah dihadapi Demokrat. Namun demikian, Priyo, yang juga Wakil Ketua DPR RI, meminta Demokrat tak mencari kambing hitam atas persoalan yang menerpa partainya.
"Ada baiknya Partai Demokrat introspeksi diri. Jangan melempar kesalahan kepada orang lain. Golkar berharap, Partai Demokrat bisa segera menyelesaikan persoalannya," kata Priyo.
Priyo juga mengaku prihatin dengan beredarnya SMS gelap berantai akhir pekan lalu, yang berisi tudingan terhadap elite Demokrat, termasuk Susilo Bambang Yudhoyono. Ia menyebutnya, hal tersebut merupakan cara berpolitik yang tidak etis. Namun, Priyo mengatakan, tak menutup kemungkinan hal tersebut dilakukan oleh kader Partai Demokrat. "Motifnya bisa sakit hati atau memang ingin mengadu domba," katanya.
Inisial Mr A pertama kali dilontarkan oleh Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan, Rabu lalu. Mr A ini, lanjut Ramadhan, berusaha menjalankan niatnya menyerang Demokrat dengan menggunakan orang dalam Demokrat. Menurutnya, Partai Demokrat selama ini sudah merasakan adanya serangan-serangan itu ke dalam tubuh partai itu. Demikian catatan online ilmu rayap yang berjudul Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso.
Ha..ha..ha.. inisial "A" itu bisa Anas Urbaningrum, Aburizal Bakrie, Akbar Tanjung, atau A Priyo Budi Santoso
"Ha..ha..ha.. inisial "A" itu bisa Anas Urbaningrum, Aburizal Bakrie, Akbar Tanjung, atau A Priyo Budi Santoso," ucap Priyo sambil tertawa, ketika dihubungi media, Jumat (3/6/2011). Priyo menegaskan, Partai Golkar tidak terkait sama sekali dengan persoalan internal yang tengah mengimpit partai pemenang pemilu 2009 tersebut. Sebaliknya, Golkar turut prihatin dengan permasalahan yang tengah dihadapi Demokrat. Namun demikian, Priyo, yang juga Wakil Ketua DPR RI, meminta Demokrat tak mencari kambing hitam atas persoalan yang menerpa partainya.
"Ada baiknya Partai Demokrat introspeksi diri. Jangan melempar kesalahan kepada orang lain. Golkar berharap, Partai Demokrat bisa segera menyelesaikan persoalannya," kata Priyo.
Priyo juga mengaku prihatin dengan beredarnya SMS gelap berantai akhir pekan lalu, yang berisi tudingan terhadap elite Demokrat, termasuk Susilo Bambang Yudhoyono. Ia menyebutnya, hal tersebut merupakan cara berpolitik yang tidak etis. Namun, Priyo mengatakan, tak menutup kemungkinan hal tersebut dilakukan oleh kader Partai Demokrat. "Motifnya bisa sakit hati atau memang ingin mengadu domba," katanya.
Inisial Mr A pertama kali dilontarkan oleh Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan, Rabu lalu. Mr A ini, lanjut Ramadhan, berusaha menjalankan niatnya menyerang Demokrat dengan menggunakan orang dalam Demokrat. Menurutnya, Partai Demokrat selama ini sudah merasakan adanya serangan-serangan itu ke dalam tubuh partai itu. Demikian catatan online ilmu rayap yang berjudul Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso.