Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Marulloh suami Titi Lestari

Marulloh suami Titi Lestari (26), tenaga kerja wanita yang meninggal akibat jatuh dari lantai 18, pernah melarang istrinya pergi bekerja ke luar negeri. Saya sebenarnya tidak setuju karena saya tidak ingin dia (Titi) kerja jauh, kerja di sini saja saya tidak izinkan, supaya fokus mengurus anak," ujar Marulloh, yang sekarang bekerja sebagai tukang servis mesin print di rumahnya, Jalan H Mendik RT 001 RW 07 Krukut, Depok, Jawa Barat, Senin (23/5/2011).

Marulloh menambahkan, keinginan istrinya yang memang sudah sejak lama ingin menjadi seorang TKI timbul lagi sejak seorang temannya mengajaknya bekerja di luar negeri. Niatnya udah lama, timbul lagi karena ada temannya yang bernama Sumiati mengajak dan mungkin itu kesempatan buat dia (Titi)," lanjutnya.

Marulloh mengatakan, istrinya mendaftarkan diri ke perusahaan penyaluran tenaga kerja tanpa sepengetahuannya. "Daftar tanpa sepengetahuan saya, dari pihak perusahaannya tertunda karena belum ada izin dari saya jadi tidak bisa berangkat. Saya kasihan melihat keinginannya yang kuat. Setelah saya izinkan dan menandatangani, baru dia (Titi) berangkat, " jelasnya.

Seperti pemberitaan sebelumnya, Titi Lestari, TKW yang bekerja menjadi pembantu rumah tangga, meninggal dunia akibat jatuh dari lantai 18 di sebuah apartemen tempatnya bekerja di Singapura. Marulloh mendapat kabar bahwa istrinya meninggal hari Minggu (22/5/2011) pukul 10.00 WIB. "Saya dapat kabar pukul 10.00 WIB, Minggu, ditelepon dari pihak KBRI," katanya.

Jenazah korban tiba di rumah duka hari Senin pukul 00.30 WIB. Korban yang meninggalkan satu anak ini dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kampung Utan, Krukut, Depok, Jawa Barat, Senin sekitar pukul 10.00 WIB. Demikian catatan online ilmu rayap yang berjudul Marulloh suami Titi Lestari.