Pemanggilan Menhub Oleh Komisi V DPR
Sejumlah anggota Komisi V DPR RI merasa prihatin atas tabrakan KA Argo Anggrek dengan KA Senja Utama di Pemalang, Jawa Tengah. Mereka menyatakan akan memanggil Menteri Perhubungan Freddy Numberi dan petinggi PT Kereta Api untuk menjelaskan peristiwa maut tersebut.
"Kami turut prihatin dengan peristiwa kecelakaan yang terjadi dan mengakibatkan korban jiwa dalam jumlah yang tidak sedikit," kata Yudi Widiana, anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kepada Tribunnews.com, Sabtu (2/10/2010).
Yudi pun mempertanyakan hubungan kalibrasi persinyalan yang cukup sibuk karena telah dipakai untuk mengantisipasi arus mudik dan arus balik setelah lebaran kemarin. "Sejauh mana PT KA dalam pemanfaatan fasilitas-fasilitas yang sudah ada untuk melayani lalu lintas kereta api," ujarnya.
Dalam waktu dekat ini Komisi V akan melakukan pertemuan dengan Menteri Perhubungan. DPR RI akan mempertanyakan dan meminta penjelasan terkait kecelakaan maut yang merenggut puluhan nyawa itu.
"Kita pun akan memanggil PT KA untuk menjelaskan hal tersebut, kalau unsur kengajaan itu tidak mungkin. Tapi apakah hal tersebut diakibatkan faktor kelelahan dari masinis atau petugas lainnya," ungkapnya.
"Kami turut prihatin dengan peristiwa kecelakaan yang terjadi dan mengakibatkan korban jiwa dalam jumlah yang tidak sedikit," kata Yudi Widiana, anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kepada Tribunnews.com, Sabtu (2/10/2010).
Yudi pun mempertanyakan hubungan kalibrasi persinyalan yang cukup sibuk karena telah dipakai untuk mengantisipasi arus mudik dan arus balik setelah lebaran kemarin. "Sejauh mana PT KA dalam pemanfaatan fasilitas-fasilitas yang sudah ada untuk melayani lalu lintas kereta api," ujarnya.
Dalam waktu dekat ini Komisi V akan melakukan pertemuan dengan Menteri Perhubungan. DPR RI akan mempertanyakan dan meminta penjelasan terkait kecelakaan maut yang merenggut puluhan nyawa itu.
"Kita pun akan memanggil PT KA untuk menjelaskan hal tersebut, kalau unsur kengajaan itu tidak mungkin. Tapi apakah hal tersebut diakibatkan faktor kelelahan dari masinis atau petugas lainnya," ungkapnya.